Senin, 08 April 2013

Bahan Kimia Pembasmi Serangga (Insektisida)


Anda mungkin tidak asing dengan nyamuk. Serangga pengganggu yang kerjaannya menghisap darah ini sering kita jumpai di rumah tangga, apalagi jika daerah tersebut kumuh dan kotor. Nyamuk adalah serangga pengganggu di rumah tangga yang paling dominan terutama di kota-kota dataran rendah. Oleh karena itu anti nyamuk (obat nyamuk) merupakan bahan yang diperlukan masyarakat sehari-hari. Anti nyamuk merupakan salah satu Bahan Kimia Pembasmi Serangga (Insektisida).

Serangga pengganggu
Sumber gambar: faktakita.com

Anti nyamuk dikemas sesuai dengan cara-cara aplikasinya; ada yang dibakar, difumigasi secara elektrik, dioleskan pada permukaan kulit, dan disemprotkan. Khasiat dari bahan pengusir atau pembasmi serangga ditentukan oleh bahan kimia (bahan aktif) yang terkandung di dalamnya. Apakah bahan kimia pada pembasmi serangga aman digunakan?

Jangan anda terkecoh dengan iklan-iklan di televisi yang menayangkan bahwa obat pembasmi nyamuk aman digunakan. Sebenarnya obat anti nyamuk yang berbahan kimia seperti yang ditayangkan di televisi tidak baik untuk kesehatan. Untuk saat ini, zat aktif pada pembasmi serangga khususnya obat nyamuk yang dapat ditolerir dan relatif aman (masih bisa merusak kesehatan) adalahtransfluthrin, bioallethrin, d-allethrin, pralethrin, dan cyphenothrin. Mungkin keefektivannya membunuh nyamuk kurang bisa diandalkan, terutama jenis nyamuk Culex sp. Namun, zat tersebut mampu membuat nyamuk menyingkir dari tempat Anda

Transflutrin
Pada umumnya bahan kimia yang terdapat pada obat pembasmi serangga adalah TransflutrinTransflutrin adalah salah satu contoh bahan aktif anti nyamuk berbentuk padatan lingkar berwarna hijau. Anti nyamuk bakar ini diambil khasiatnya melalui asapnya yang menyebar ke seluruh ruangan. Transfluthrin relatif aman hingga saat ini. Transfultrin bila dipakai selama empat jam bisa menurunkan kadar eritrosit atau sel darah merah, yang berakibat orang tersebut akan menderita anemia.
Transfluthrin dianggap sebagai salah satu insektisida Pirethroid yang cepat bertindak dengan persistensi rendah. InsektisidaPirethroid memiliki efek yang sangat spesifik pada sel syaraf serangga, sehingga hanya jumlah yang sangat kecil dibutuhkan untuk menghasilkan efek yang diperlukan.

Bioallethrin
S-Bioallethrin adalah suatu pyrethroidinsectisida (obat pembasmi serangga) dengan suatu spektrum aktivitas luas, bereaksi dengan kontak langsung dan mempunyai karakteristik efek “a strong knock down” (efek langsung jatuh pada serangga), bahan ini aktif pada serangga yang terbang dan merayap khususnya pada nyamuk, lalat, tawon, lipas, kutu, kutu busuk, semut, dan lain lain.

D-allethrin
D-Allethrin adalah suatu Pyrethroid campuran, merupakan suatu insektisida kontak kuat yangmenghasilkan “a strong knock-down” cepat, melawan hama-hama rumah tangga (lalat,nyamuk, kutu, kecoak).

Sipermetrin
Sipermetrin berperilaku sebagai neurotoksin,dan cepat bertindak pada serangga

Deltametrin
Terdapat pada kapur bagus. Deltametrin merupakan salah satu piretroidester. Piretroid ini memiliki mekanisme menghasilkan racun atau toksin dan menyebabkan kelumpuhan organisme. Zat tersebut menyebabkan kelumpuhan dengan cara menjaga saluran natrium tetap terbuka dimembran saraf dari suatu organisme. Sehingga dengan terbukanya saluran natrium tersebut saraf tidak dapat terangsang kembali sehingga menyebabkan kelumpuhan.

Propoxur
Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa kerabat dari MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena diduga kuat sebagai zat karsinogenik. Mekanisme aksi Propoxur berupa penghambatan enzim acetyl cholinesterase. Enzim ini normalnya bertanggung jawab untuk destruksi dari asetilkolin (neurotransmitter). Karbamat ini akan menghasilkan kontraksi otot spontan pada serangga yang diikuti oleh kelumpuhan/paralisis.
Dalam jangka panjang, orang yang terpapar zat ini akan menurun aktivitas enzim untuk  saraf transmisi dan berpengaruh buruk pada hati dan sistem reproduksi. Maka, perhatikan kadarnya jika obat nyamuk Anda terdapat zat ini. Di Indonesia, penggunaannya belum dilarang. Berdasarkan peringkat bahan kimia berbahaya yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Propoxur menduduki peringkat kedua sebagai produk berbahaya setelah dichlorvos.

Dichlorvos atau DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat)
Bahkan ada juga obat nyamuk yang menggunakan DDVP atau dichlorvos yang merupakan zat turunan chlorine, yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Berdasarkan peringkat bahan kimia berbahaya yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),diklorvos menduduki peringkat kesatu sebagai produk paling berbahaya. Jika terkena paparan zat ini dalam jangka panjang, menyebabkan kerusakan syaraf, mengganggu pernafasan, jantung, sistem reproduksi, dan memicu kanker. Kalau obat nyamuk mengandung zat ini, segera tinggalkan.
Diethyltoluamide atau DEET
Zat ini biasanya ada pada obat anti nyamuk berupa cairan atau lotion. Cara kerja DEET adalah akan memanipulasi bau dan rasa yang berasal dari kulit dengan menghambat reseptor asam laktat pada antenna nyamuk sehingga mencegah nyamuk mendekati kulit. Selain itu, mekanisme aksinya dengan cara menghambat aktivitas system saraf pusat dan enzima cetylcholinesterase serangga maupun mamalia. Enzim ini terlibat dalam hidrolisis neuro transmitter asetilkolin, sehingga mempunyai peranan penting dalam mengendalikan neuron otot.
Oleh karena itu, DEET digunakan untuk memblokir acetylcholinesterase yang mengarah pada akumulasi yang berlebihan asetilkolin pada celah sinaptik yang menyebabkan kelumpuhan dan kematian neuromuskuler karena sesak nafas pada serangga maupun mamalia.
DEET ini sangat korosif, obat nyamuk lotion ini tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita terlalu lama?


"Semoga Bermanfaat"

Minggu, 07 April 2013

endnotes school part I

Lari Tunggang-langgang


Kisah sekumpulan anak-anak yang berusaha membolos PM (Pendalaman Materi)

Suatu hari...
Ketika PM sedang berlangsung, ada sekumpulan anak-anak malas yang tidak mau mengikuti PM, mereka adalah Edly, Wilman, Siska, Mini, Desi, Kintan, dll.
Saat itu guru piket sedang ada keperluan dilantai satu, untuk menyerahkan berkas ke TU, ketika melintasi ruang perpustakaan terdengar suara anak-anak sedang ramai yang memancing sang guru untuk melihat & masuk ke ruang perpustakaan. Ternyata disana ada siswa kelas 8 bersama dengan siswa kelas 9 (Maria & Devi). Ketika siswa kelas 9 ditanya "kenapa tidak PM?", mereka hanya duduk diam. Hal ini membuat guru piket mengatakan "Jika tdk mau PM lebih baik pulang, jangan berada dalam lingkungan sekolah!", Lalu guru piketpun meninggalkan perpustakaan menuju TU.

Keluar dari ruang TU, terlihat beberapa siswa laki-laki yang terbiasa tidak PM sedang ngintip, mereka adalah Yohanes dkk. Ucapan yang samapun dilontarkan oleh guru piket "Jika tdk mau PM lebih baik pulang, jangan berada dalam lingkungan sekolah!". Terus lanjut menuju halaman sekolah terlihat Edly & Wilman sedang duduk-duduk diselasar SD. Iseng perjalanan dilanjutkan ke gerbang sekolah. Dalam perjalanan menuju gerbang sekolah Edly berlari keluar entah kemana? dan terakhir diketahui kalau Edly menuju ruang tunggu, sedangkan Wilman masuk ke dalam lingkungan sekolah, walaupun pada akhirnya Wilman yang tak pernah PM tetap tidak masuk kelas untuk PM.

Sesampai di gerbang sekolah, ketika sedang melihat kearah ruang tunggu, tiba-tiba siswa puteri berlari tunggang-langgang kearah SMK, tanpa memperdulikan tembok setinggi 50 cm yang mereka lompati, mereka yang terlihat adalah Mini, Siska, Desi, dan Kintan.

Sampai di SMK, ternyata mereka bertemu dengan salah satu wali kelas 9 yang kebetulan baru selesai fotocopy. dan......"Ketahuan Dech!". Oleh wali kelas 9 tersebut, mereka disuruh mengantarkan fotocopy ke TU. Dan mereka hadir pada PM kedua dengan terpaksa!.
Setelah dinasehati guru piket, mereka masuk kelas. Dan selesailah pelarian mereka hari itu.

"Sayang..... Saat itu seharusnya ada camera yang merekam pelarian mereka"


Selasa, 02 April 2013

DAFTAR NILAI TRY OUT

DAFTAR NILAI UJIAN  FISIKA 
KELAS IX, TP. 2012/2013
  SMP YADIKA 3
               
Kelas : IX A    
           
NO NAMA TO US TO Jumlah Rata-rata
2/3 11/3 28/3
1 Andreas Budisetianto 60 60 70 190 63
2 Aditya Setio N   45 45 70 160 53
3 Aldrich Lamberthianus   45 15 10 70 23
4 Ari Hasyim   40 25 35 100 33
5 Batara Rama W   30 45 25 100 33
6 Bella Stefani Tan   40 35 30 105 35
7 Bima Putra Dewa   20 55 35 110 37
8 Christina Nataline   55 75 55 185 62
9 Dellany   40 45 50 135 45
10 Dennis Alfrits. M   45 60 55 160 53
11 Desi Natalia   25 25 40 90 30
12 edly Suhanto   35 45 40 120 40
13 Errina Revita S   25 45 40 110 37
14 Fahmi Kristyawan   25 25 30 80 27
15 Fricilla Putri S   40 30 55 125 42
16 Gabriel Aimar   50 50 25 125 42
17 Gede Dharmawan A.P   45 45 60 150 50
18 Hendro Simamora   40 35 35 110 37
19 Kelvin Andika   25 30 25 80 27
20 Kevin Bagaskara W   25 55 25 105 35
21 Kezya Ficylia M   50 35 25 110 37
22 Kharisma Perdana   40 25 40 105 35
23 Kintan Dwi R   25 25 35 85 28
24 Liana Widya H   70 85 75 230 77
25 Maria Kristina Br. S   35 45 15 95 32
26 Michelle Febe G.R   45 35 25 105 35
27 M.Tri Muryanto   40 50 40 130 43
28 M. Mahendra P   60 45 35 140 47
29 Nataliawati   45 40 30 115 38
30 Nindy Teliandy   20 45 25 90 30
31 Novelia Kezia   40 35 40 115 38
32 Raga Oktobi B   25 55 20 100 33
33 Rahma Widayanti   30 45 30 105 35
34 Ricko Wongtoro   15 45 35 95 32
35 Saesar Mondi U.W.S   55 40 30 125 42
36 Sasa Laras. S   45 40 50 135 45
37 Stefanus Situmorang   30 30 25 85 28
38 Vivi Susanti   50 60 30 140 47
39 Wandari M.S   25 35 25 85 28
40 Yohanes Papilaya   35 15 30 80 27
41 Wilman Nasuha   45 20 50 115 38
Kelas : IX B        
               
NO NAMA TO US TO Jumlah Rata-rata
2/3 11/3 28/3
1 Ade Gerardy Oktora 30 45 40 115 38
2 Aloysius Davin Kusuma 35 50 60 145 48
3 Andreas Master Hutabarat 25 45 45 115 38
4 Angelica Suripati 40 60 60 160 53
5 Cindy Sevila 45 55 45 145 48
6 Dandi Setiawan 30 40 35 105 35
7 Deviana Syaraswati 15 45 45 105 35
8 Dhea Valdhavessa 50 45 55 150 50
9 Edina Yasmin Amadhani 50 60 35 145 48
10 Edo Yulianto 45 55 40 140 47
11 Ersa Alviolita 50 45 20 115 38
12 Fikri 50 70 45 165 55
13 Firmansyah Iwada Wau 40 50 40 130 43
14 Geovanna Putri 30 50 40 120 40
15 Hamada Dwiputra 40 45 45 130 43
16 Hosarina Angelita 50 50 65 165 55
17 Immanuel Abraham W 45 70 45 160 53
18 Joshua Hasudungan Situngkir 40 45 55 140 47
19 Julius Ronald Christanto 50 50 45 145 48
20 Kevin Cliff Mailoa 45 70 40 155 52
21 Leonardo Puterakan Hadi 40 70 30 140 47
22 Liana Puspita Liong 30 50 50 130 43
23 Maria Ngolu T.S 50 40 60 150 50
24 Mishael 50 65 20 135 45
25 Muthia Dwiyanti   45 70 65 180 60
26 Nada Adeline Olivia   55 55 65 175 58
27 Octafianti Astika Fahmi 45 45 60 150 50
28 Patrick Klevie Gabriel 40 65 50 155 52
29 Peni Juwita 40 35 10 85 28
30 Rahma Paramitha 65 80 60 205 68
31 Rama Rafael Phangestu 35 35 35 105 35
32 Renaldo Lesmana 45 65 45 155 52
33 Ricky Chandra P. H 50 70 25 145 48
34 Rizky Putra D 50 70 55 175 58
35 Shelvi Apriany Lie 50 65 60 175 58
36 Siti Maryamah 50 50 40 140 47
37 Theo Fillus Handoyo 70 65 50 185 62
38 Wildane Arya Bathi 40 45 40 125 42
39 Yonathan 10 60 35 105 35
40 Yurika Christyana 35 40 45 120 40
41 Victory Kezia 40 55 35 130 43
42 Owen  40 70 55 165 55
               
Kelas : IX C        
               
NO NAMA TO US TO Jumlah Rata-rata
2/3 11/3 28/3
1 Anastasia Christine .M 30 30 40 100 33
2 Adventia N 60 45 40 145 48
3 Amira Winni R 30 40 40 110 37
4 Anita 30 25 50 105 35
5 Anom Yudha A.T.H 45 50 60 155 52
6 Ayu Fitasari 65 45 45 155 52
7 Budi Armansyah 55 45 60 160 53
8 Christin Natalia 55 45 30 130 43
9 Devi Isdianingsih 35 35 65 135 45
10 Dicky  Herlambang 40 50 60 150 50
11 Djaffar M.Sidik 50 50 65 165 55
12 Edra Kevin. O 80 55 65 200 67
13 Esmeralda Ida R 65 55 55 175 58
14 Ferry Adinata 40 60 70 170 57
15 Filipo M. Siregar 50 45 55 150 50
16 I. Nyoman Adi. S 40 50 45 135 45
17 Ivaniora Agnaita . F 50 70 75 195 65
18 Jansen Gerald Dj 40 60 40 140 47
19 Josua Samosir 50 70 70 190 63
20 Juliandi 55 65 70 190 63
21 Kelvin Roberto 40 60 60 160 53
22 Kurnia Abdillah. P 50 65 65 180 60
23 Michelle Eunike. L 40 60 60 160 53
24 Mini Karlina G 35 25 40 100 33
25 Mirza Carolita 30 55 50 135 45
26 M. Yunus 40 55 60 155 52
27 M. Jeuzu Ibrahim 45 60 65 170 57
28 Nadya Meysha. S 55 60 60 175 58
29 Nanda Restu. P 50 65 60 175 58
30 Novenia Cindy. L 40 60 70 170 57
31 Novi Tri. Y 50 45 60 155 52
32 Nur Hikmah. A 65 70 65 200 67
33 Prameswari N. U 65 65 60 190 63
34 Prasetyo Febrianto 60 55 60 175 58
35 Ranti Eka A 50 50 60 160 53
36 Renaldy Rianto. P 50 60 55 165 55
37 Reginald Galih 35 60 35 130 43
38 Satyahadi D.K 25 60 40 125 42
39 Siska Hidayatul Husna 35 25 45 105 35
40 Tesha Mantika 45 25 50 120 40
41 Timothi G. Lengkei 50 65 50 165 55
42 Yacobus M. L. A. S 50 70 55 175 58